Rabu, 19 Desember 2012

media penyimpanan

Media Penyimpanan

                                   Jenis Media Penyimpan Data 

 

 1. PRIMARY STORAGE (Penyimpanan Primer)  Dicirikan dengan
  • kecepatan akses yang lebih tinggi
  • Kapasitas terbatas/ kecil
  • Dapat diakses langsung oleh CPU
  • Harga mahal
  • Memori utama
  • Volatile storage
Primary storage dibatasi oleh 2 faktor, yaitu :
  • Harga memori primer
  • Masalah teknis dalam pengembangan memori utama yang sangat besar
Ada 4 bagian didalam primary storage, yaitu :
  • Input Storage Area : Untuk menampung data yang dibaca
  • Program Storage Area : Penyimpanan instruksi-instruksi untuk pengolahan
  • Working Storage Area : Tempat dimana pemrosesan data dilakukan
  • Output Storage Area : Penyimpanan informasi yang telah diolah untuk sementara waktu sebelum disalurkan ke alat-alat output
Primary storage dapat juga terbagi berdasarkan pada hilang atau tidaknya data / program di dalam penyimpanan yaitu :
  • Volatile Storage : Berkas data atau program akan hilang jika listrik padam
  • Non Volatile Storage : Berkas data atau program tidak akan hilang sekalipun listrik dipadamkan
Berdasarkan Pengaksesan nya primary memory terbagi menjadi dua yaitu :

  • RAM (RANDOM ACCESS MEMORY)
    Bagian dari main memory, yang dapat kita isi dengan data atau program dari diskette atau sumber lain. Dimana data-data dapat ditulis maupun dibaca pada lokasi dimana saja didalam memori. RAM bersifat VOLATILE
  • ROM (READ ONLY MEMORY)
    Memori yang hanya dapat dibaca. Pengisian ROM dengan program maupun data, dikerjakan oleh pabrik. ROM biasanya sudah ditulisi program maupun data dari pabrik dengan tujuan-tujuan khusus. Misal : Diisi penterjemah (interpreter) dalam bahasa basic.
Tipe Lain dari ROM Chip yaitu :
  • PROM ( Programable Read Only Memory )
    Merupakan sebuah chip memory yang hanya dapat diisi data satu kali saja.
  • EPROM ( Erasable Programable Read Only Memory )
    Jenis khusus PROM yang dapat dihapus dengan bantuan sinar ultra violet. Setelah dihapus, EPROM dapat diprogram lagi. EEPROM hampir sama dengan EPROM, hanya saja untuk menghapus datanya memerlukan arus listrik.
  • EEPROM (Electrically Erasable Programable Read Only Memory)
    EEPROM adalah tipe khusus dari PROM (Programmable Read-Only Memory ) yang bisa dihapus dengan memakai perintah elektris. Seperti juga tipe PROM lainnya, EEPROM dapat menyimpan isi datanya, bahkan saat listrik sudah dimatikan.

2. SECONDARY STORAGE
  • Secondary Storage (Penyimpan Sekunder)
 Dicirikan dengan :
  • Tidak dapat diakses langsung oleh CPU(harus dicopi dahulu ke buffer memori)
  • Kecepatan akses lebih rendah
Berharga lebih murah
  • Kapasitas besar
    Contoh : Magnetic Tape, Magnetic Disk, Optical Disk, Flash Memory
  • Non volatile storage
 Kegunaan utama penyimpan sekunder antara lain :
  • Penyimpan program untuk penggunaan masa datang
  • Penyimpan informasi dalam bentuk file
 Jenis Secondary Storage
  • Serial / Sequential Access Storage Device (SASD)
Tidak dapat diakses secara langsung diposisinya (harus sekuen, urut)
± Kapasitas lebih besar, harga per bit informasi yang dapat direkam lebih murah, kecepatan lebih lambat berbanding DASD
Contoh : Magnetic Tape, Punched Card, Punched Paper Tape

  • Direct Access Storage Device (DASD)
Dapat diakses secara langsung di posisinya.
± Kapasitas lebih besar, harga per bit informasi yang dapat direkam lebih murah, kecepatan lebih lambat berbanding main memory.
Contoh : Magnetic Disk, Floppy Disk, Mass Storage
Beberapa pertimbangan didalam memilih alat penyimpanan :
Cara penyusunan data
Kapasitas penyimpanan
Waktu Akses
Kecepatan transfer data
Harga
Persyaratan pemeliharaan
Standarisasi

  • MAGNETIC TAPE

KARAKTERISTIK MAGNETIC TAPE
      1.Lebar ½ inch
       2. Panjang tape 2400 feets
       3. Ketebalan 2 mm  
Data yang disimpan dalam bintik keci yang bermagnit dan tidak tampak pada bahan plastik yang dilapisi feroksida

FUNGSI MAGNETIC TAPE :
Pita Magnetik (Magnetic Tape ), untuk membaca dan menulis data dari danke pita magnit melalui read / write head, dimana proses menulis pada pita magnit sifatnya destructive, yaitu bila data baru ditulis dan data yang lama akan langsung terhapus.
proses membaca dari pita magnit adalah bersifat non-destructive, yaitu sesudah dibaca pita magnetic masih berisi data yang sama sebelum dibaca. Pita magnetik merupakan salah satu jenis memori sekunder yang digunakan untuk penyimpanan offline yang besar. 
Alat untuk menyimpan data untuk berkas besar, yang di akses dan di proses dengan cara     sequential, sequential merupakan cara yang paling dasar untuk mengorganisasikan kumpulan record-record dalam sebuah berkas .
-          Untuk mendia penyimpanan
-          untuk alat input/output
-          untuk merekam audio, video atau sinyal
CARA KERJA MAGNETIC TAPE
-          Data direkam secara digit pada media tape sebagai titik-titik magnetisasi pada      lapisan ferroksida. Magnetisasi positif menyatakan 1 bit, sedangkan magnetisasi negatif menyatakan 0 bit atau sebaliknya.
-          Tape untuk kode EBCDIC terdiri atas 9track.
-          8 track dipakai untuk merekam data dan track ke-9 untuk koreksi kesalahan.
  
DENSITY PADA MAGNETIC TAPE
-          Salah satu karakteristik yang penting dari tape adalah Density (kepadatan) dimana data disimpan.
-          Satuan yang digunakan density adalah bytes per inch (bpi).
-          Umumnya density dari tape adalah 1600 bpi dan 6250 bpi.
-          BPI (BytesPerInch) ekivalen dengan Characters Per Inch.


SISTEM BLOCK PADA MAGNETIC TAPE
-          Data yang dibaca dari atau ditulis ke tape dalam suatu grup karakter disebut block. Suatu block adalah jumlah terkecil dari data yang dapat ditransfer antara secondary memory dan primary memory pada saat akses.
-          Diantara 2 block terdapat ruang yang kita sebut sebagai gap (inter block gap).

KEUNTUNGAN MAGNETIC TAPE
-          Panjang record tidak terbatas.
-          Density data tinggi.
-          Volume penyimpanan datanya besar dan harganya murah.
-          Kecepatan transfer data tinggi.
-          Sangat efisiensi bila semua atau kebanyakan record dari sebuah tape file memerlukan pemrosesan seluruhnya
KETERBATASAN MAGNETIC TAPE
-          Akses langsung terhadap record lambat
-          Masalah lingkungan
-          Memerlukan penafsiran terhadap mesin
-          Proses harus sequential
Salah satu teknik untuk memeriksa kesalahan pada magnetic tape adalah dengan parity check. 2 jenis Parity Check, yaitu:
• Odd Parity (Parity Ganjil)
Jika data direkam dengan menggunakan odd parity, maka jumlah 1 bit yang merepresentasikan suatu karakter adalah ganjil.
Jika jumlah 1 bit nya sudah ganjil, maka parity bit yang terletak pada track ke 9 adalah 0 bit, akan tetapi jika jumlah 1 bit nya masih genap, maka parity bit nya adalah 1 bit.
• Even Parity (Parity Genap)
Bila kita merekam data dengan menggunakan even parity, maka jumlah 1 bit yang merepresentasikan suatu karakter adalah genap. Jika jumlah 1 bitnya sudah genap, maka parity bit yang terletak pada track ke 9 adalah 0 bit, akan tetapi jika jumlah 1 bit nya masih ganjil, maka parity bit nya adalah 1 bit.
  • OPTICAL DISK
Media penyimpanan optikal dengan menggunakan sinar laser untuk menulis dan mengambil data. Teknologi ini sama dengan yang digunakan pada teknologi audio VCD karena isinya bersifat permanent dan tidak dapat dirubah dan dihapus, yang dinakan CD-ROM (compact disc-read only memory). Namun, sesuai dengan perkembangan jaman, sekarang banyak pilihan keeping CD yang dapat ditulis dan dihapus unutk dipakai lagi yang disebut CD-R (compact disc-recordable). dan CD-RW (compact disc- recordable writeable).
  • MAGNETIC DISK
Penyimpanan magnetik (bahasa Inggris: Magnetic disk) merupakan piranti penyimpanan sekunder yang paling banyak dijumpai pada sistem komputer modern. Pada saat disk digunakan, motor drive berputar dengan kecepatan yang sangat tinggi. Ada sebuah read−write head yang ditempatkan di atas permukaan piringan tersebut. Permukaan disk terbagi atas beberapa track yang masih terbagi lagi menjadi beberapa sektor. Cakram fixed−head memiliki satu head untuk tiap−tiap track, sedangkan cakram moving−head (atau sering dikenal dengan nama cakram keras ) hanya memiliki satu head yang harus dipindah−pindahkan untuk mengakses dari satu track ke track yang lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar